Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Rumah Kosong di Eropa Capai 11 Juta, 2 Kali Jumlah Tunawisma

Satu laporan dari Empty Homes Charity menyebut bahwa ada lebih dari 11 juta rumah kosong tersebar di seluruh Eropa, dua kali lipat jumlah tunawisma di benua itu.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, LONDON - Satu laporan dari Empty Homes Charity menyebut bahwa ada lebih dari 11 juta rumah kosong tersebar di seluruh Eropa, dua kali lipat jumlah tunawisma di benua itu.

Rumah kosong itu tersebar di Spanyol sekitar 3,4 juta, Prancis 2 juta rumah, Italia 2 juta, Jerman 1,8 juta, Inggris Raya lebih dari 800.000 rumah.

"Sejumlah besar rumah kosong juga tersebar di Irlandia, Yunani, Portugal dan beberapa negara lain," bunyi laporan itu seperti dilansir The Guardian, Minggu malam (23/2/2014).

Banyak rumah itu berupa villa dan resort mewah yang dibangun ketika booming properti, sampai kemudian krisis finansial menghantam Eropa pada 2007-2008, yang berakibat rumah-rumah itu tak pernah ditempati.

Laporan itu juga menyebutkan sekitar 11 juta rumah kosong itu merupakan hasil investasi dimana orang yang membangun tidak pernah berniat tinggal di rumah tersebut.

Sementara itu, banyak orang terlunta-lunta mencari tempat tinggal, kata laporan itu, jutaan rumah kosong tersebut seperti kesia-siaan yang mencengangkan.

"Luar biasa. Itu angka yang sangat banyak. Orang awam akan terkejut mendapati jumlah itu. Rumah dibangun untuk ditempati. Jika tidak demikian, berarti ada kekeliruan besar dengan pasar properti," tutur Chief Executive of the Empty Homes Charity David Ireland.

Ireland mengatakan pemerintah harus segera menangani persoalan ini, sebab di sisi lain, ada sekitar 4,1 juta tunawisma di benua itu, menurut data yang dilansir Uni Eropa.

Direktur Kebijakan UK Chartered Institute of Housing Gavin Smart menjelaskan, banyak investor kaya yang membeli untuk meninggalkan rumah itu, sambil berharap memetik laba dari meningkatnya harga properti.

Sebagai gambaran, harga tanah di kawasan utama London tahun ini adalah £1.000/m2, lebih tinggi 27% dari puncak keemasan pasar properti pada 2007 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper