Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anas Urbaningrum Sakit Gigi, Ini Akibatnya Untuk KPK

Karena sakit gigi, pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum tidak jadi dilanjutkan oleh KPK.
Anas Urbaningrum/Antara-M Agung Rajasa
Anas Urbaningrum/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA --Kondisi kesehatan Anas Urbaningrum ternyata berpengaruh pada kerja KPK.

Mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sedianya diperiksa oleh penyidik KPK hari ini, Jumat (21/2/2014). Namun, karena sakit gigi, pemeriksaan terhadap Anas tidak jadi dilanjutkan.

"Enggak jadi diperiksa, sakit gigi," kata Anas sambil mengelus pipi kanannya sembari meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/2/2014).

Sakit gigi yang dialami Anas terpaksa menghentikan KPK menyelidiki lebih lanjut kasus gratifikasi Hambalang dan korupsi pengadaan alat-alat laboratorium Universitas Airlangga.

Kuasa hukum Anas, Adnan Buyung Nasution sebelumnya mengatakan, pihaknya melihat titik terang dari pengusutan kasus yang disangkakan kepada kliennya.

“Kan agendaya dah jelas. Yang akan diperiksa agendanya tiga hal, kalau dulu hanya ditutupi Hambalang saja dan lain-lain proyek.," ujar Buyung.

KPK saat ini tengah menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang dananya mengalir ke Kongres Partai Demokrat 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah politisi partai besutan Presiden SBY itu telah diperiksa oleh KPK.

Beberapa di antaranya bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Dalam pemeriksaan terakhir, Anas mengaku diperiksa terkait dengan Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat.

Anas mengaku ada kemajuan dalam pemeriksaan itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper