Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak henti hentinya memuji sepak terjang Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang dekat dengan masyarakat dan memiliki tekad besar dan bekerja keras.
Apa yang diterapkan oleh Risma selama ini dan prestasinya telah memenuhi syarat yang harus dipenuhi oleh calon presiden. "[Risma] Bagus, pekerja keras, berani, dekat dengan masyarakat, semua punya," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Ketika ditanya tentang performa Risma yang dielu-elukan cocok menjadi pemimpin negara, Jokowi pun ikut setuju. "Cocok," ucapnya singkat.
Risma menjadi sorotan belakangan ini karena ingin mengundurkan diri dari jabatannya lantaran menolak proyek tol dalam kota Surabaya.
Menurutnya, jalan raya seharusnya bisa diakses publik secara gratis bukan hanya untuk orang tertentu dengan mengeluarkan uang untuk lewat.
Risma menilai pembangunan jalan tol akan mematikan bisnis di sekitarnya dan mengakibatkan banjir di kaki jalan. Oleh karena itu Risma lebih baik menolak pembangunan jalan tol daripada nanti masyarakat menyalahkan kebijakannya.
Berbeda dengan Risma, Jokowi justru menyetujui pembangunan jalan tol Semanan-Sunter dan Sunter Pulogebang padahal ketika awal menjabat Gubernur sempat menolak. Kondisi rasio kendaraan dengan jalan di Jakarta tidak bisa disamakan dengan Surabaya.
"Setiap daerah punya kondisi berbeda-beda. Kalau memang rasio jalan cukup ngapain ditambah. Kalau masih kurang ya ditambah," katanya.