Bisnis.com, SURABAYA - Persoalan pelik yang masih menjadi rahasia Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat banyak sorotan dari masyarakat, termasuk kepala daerah lain.
Isu mundurnya Risma dari jabatan juga menjadi perhatian Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dia ikut memberikan semangat kepada Risma agar tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi persoalan.
"Setiap pemimpin pasti akan mendapat tantangan, dan itu memang tidak mudah. Namun, pemimpin sejati harus kuat. Orang boleh saja tidak suka, tetapi kalau niat pemimpin untuk kebaikan publik, maju terus saja. Insya Allah akan banyak yang menolong," kata Anas saat dihubungi Bisnis, Rabu (19/2/2014).
Anas juga menceritakan pengalamannya selama menjadi pemimpin daerah, mulai dari didemo, dilaporkan ke penegak hukum tanpa dasar yang jelas, dan masalah lainnya.
Anas juga langsung meminta agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP] agar melakukan supervisi keuangan Pemkab Banyuwangi.
"Hasilnya, laporan keuangan Pemkab Banyuwangi mendapat opini wajar tanpa pengecualian [WTP] murni dari BPK pada 2012. Kalau orang jujur, lurus saja, kalau perlu undang langsung BPKP," tutur Anas.
Dia menuturkan selama tindakan yang dilakukan adalah untuk kepentingan publik, seorang pemimpin tidak boleh takut.
"Setiap pemimpin yang menomorsatukan rakyat, pasti akan mendapat tantangan yang tidak mudah, sulit bisa memuaskan semua pihak. Namun pemimpin sejati harus kuat. Prinsip ini juga yang saya pegang dalam memimpin Banyuwangi," ujarnya.
Dia menambahkan kepala daerah adalah pemimpin politik. Kemampuan mengomunikasikan program menjadi salah satu kunci keberhasilan. "Selain itu, tentu yang lebih penting adalah terus kerja keras dan jauhi rasa putus asa," imbuhnya.