Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Perbankan Sumut Beralih ke Deposito

Kendati penyaluran kredit dan pertumbuhan aset perbankan Sumut mulai melambat sejak akhir tahun lalu, namun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan 2012. Tercatat, nasabah di Sumut mulai beralih dari tabungan ke deposito.n
Salah satu kantor cabang Bank Sumut/Antara
Salah satu kantor cabang Bank Sumut/Antara

Bisnis.com, MEDAN--Kendati penyaluran kredit dan pertumbuhan aset perbankan Sumut mulai melambat sejak akhir tahun lalu, namun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan 2012. Tercatat, nasabah di Sumut mulai beralih dari tabungan ke deposito.

Deputi Direktur Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Wilayah IX Sumut dan Aceh Mikael Budisatrio memaparkan, sepanjang 2013, pertumbuhan DPK mencapai 11,45% YoY dibandingkan dengan pada 2012 9,78%.

Dari total penghimpunan DPK pada tahun lalu, share deposito mencapai 42,5% dan tumbuh 19,39% YoY. Padahal, pada 2012, deposito hanya mampu tumbuh YoY 5,17%.

"Penyebabnya adalah kenaikan suku bunga acuan dari BI. Penaikan BI rate memicu kenaikan suku bunga deposito di Sumut hingga 1,41%, tapi tidak diikuti kenaikan suku bunga tabungan dan giro," ujar Mikael, Selasa (18/2/2014).

Adapun, suku bunga deposito pada Desember 2013 di Sumut mencapai 6,76%. Untuk pertumbuhan DPK pada Desember 2013 secara month to month juga le bih besar yakni 4,91% dibandingkan dengan November 2013 0,94%.

Penghimpunan DPK pada tahun lalu masih didominasi oleh perbankan konvensional dengan share 96,11%, sementara pertumbuhan DPK perbankan syariah hanya 9,76%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper