Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walikota Surabaya Tri Risma Jadi Capres, Ini Tanggapannya

Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan bahwa menjadi pemimpin itu tidak mudah dan memiliki beban tanggung jawab yang besar.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan bahwa menjadi pemimpin itu tidak mudah dan memiliki beban tanggung jawab yang besar.

Hal itu diungkapkan Risma untuk menanggapi hasil survei berbagai lembaga yang menyatakan bahwa Tri Rismaharini memiliki kekuatan bisa memimpin Indonesia.

"Rumangsane gampang dadi presiden, dadi walikota ae angele koyo' ngene [Dipikir mudah jadi presiden, jadi walikota saja susahnya begini]," katanya dalam bahasa Surabaya, usai menerima kunjungan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Surabaya, di ruang kerja walikota Surabaya, Senin (17/2/2014).

Dia mengatakan menjadi presiden itu sangat berat harus bertanggung jawab jika ada masyarakatnya yang terlewat untuk dilayani. Jangankan menjadi presiden, lanjutnya, menjadi walikota saja tidak pernah terlintas dibenaknya.

"Kalau ada dukungan biar saja lah, saya nggak mau, berat loh jadi presiden. Saya jadi walikota saja masih takut. Kalau ada satu orang tidak terlayani dan mengeluh, kalau bisa malam itu juga saya selesaikan, meskipun kadang-kadang itu sulit," ungkap Risma.

Selain itu, kata Risma, mendapat berbagai penghargaan juga menjadi beban yang harus diemban untuk dilaksanakan. Menjadi pemimpin, juga harus memikirkan setiap tuntutan warganya yang terus berkembang.

"Kalau terima penghargaan itu justru nyambut gawene tambah abot [pekerjaanya tambah berat]. Tuhan menguji kita itu ada 2 hal, yakni betul-betul cobaan secara fisik dan emosi, satu lagi dengan penghargaan. Semakin orang memuji, kerja harus semakin keras," ujarnya.

Meski dirasakan berat dalam mengemban tugas sebagai walikota, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan. Mereka meminta agar Risma tidak mundur dan tetap memimpin Surabaya untuk kebaikan warganya.

Daniel Mohammad Rosyid, akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam kunjunganya ke ruang kerja walikota menyampaikan agar Risma bertahan dan kuat menjalani tugasnya.

"Kami tidak ingin beliau merasa sendiri. Kami mencoba beri dukungan secara moril dan masukan-masukan tepat supaya tugas beliau tetap terlaksana dengan baik. Kami elemen kota juga berdoa supaya beliau tetap sehat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper