Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malam Ini, Serpihan Satelit Mata-Mata Rusia Bakal Jatuh ke Bumi

Satelit Kosmos-1220 yang masa orbitnya sudah berakhir diperkirakan akan jatuh ke bumi setelah terpecah jadi ratusan serpihan. Belum dipastikan di wilayah mana serpihan itu akan jatuh.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Para ahli ruang angkasa mengingatkan akan bahaya besar akibat serpihan satelit mata-mata Rusia yang sudah hancur akan jatuh ke bumi dan menimpa wilayah padat penduduk hari ini (17/2/2014).

Satelit Kosmos-1220 yang masa orbitnya sudah berakhir diperkirakan akan jatuh ke bumi setelah terpecah jadi ratusan serpihan. Kendati demikian belum bisa dipastikan di wilayah mana serpihan itu akan jatuh.

Militer Rusia tengah mendeteksi pesawat satelit angkasa seberat tiga ton tersebut dan saat ini diperkirakan satelit itu akan jatuh secara aman di kawasan Lautan Pasifik.

Namun, seorang pejabat pertahanan Rusia, Alexei Zolotukhin mengatakan bahwa prediksi tempat jatuhnya satelit itu tidak selalu akurat.

"Waktu dan lokasi yang tepat dari tempat serpihan satelit Kosmos-1220 bisa saja berubah karena faktor eksternal," ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Senin (17/2/2014).

Dikutip dari foxnews.com, pecahan-pecahan satelite mata-mata Rusia itu telah terbakar di atmosfer.

Bagian dari satelit Kosmos-1220 ini diperkirakan jatuh ke bumi pada sekitar pukul 6 sore waktu Moskow atau antara pukul 8 sampai 9 malam.  

Satelit yang merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal angkatan laut Rusia diluncurkan ke orbitnya pada tahun 1980 dari Kazakhstan. Misi tersebut berakhir pada 1982.

Pada Oktober 2013, NASA mengklaim lebih dari 800 serpihan puing di ruang angkasa menjadi ancaman bagi stasiun ruang angkasa internasional.

Dari jumlah itu, 10% di antaranya ada pesawat ruang angkasa, sepertiganya adalah bagian dari roket. Sisanya adalah berbagai puing lainnya.

Pejabat yang mengawasi puing-puing di ruang angkasa menyebutkan, beberapa di antara reruntuhan pesawat atau benda lainnya itu memiliki bobot ribuan ton.

Kalangan analis meyakini bahwa satelit Rusia itu akan mendarat di Lautan Pasifik. Meski begitu muncul kekhawatiran puing-puing satelit bisa mendarat di wilayah berpenghuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : mirror.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper