Bisnis.com, JAKARTA - Dampak erupsi Gunung Kelud telah menyebabkan hujan abu merata di beberapa wilayah yang jauh dari kawasan bencana termasuk DIY dan Jawa Tengah.
Bahkan, abu vulkanik itu meluncur hingga ke Temanggung Jawa Tengah dan Tasikmalaya Jawa Barat.
Sementara itu, cuaca di sekitar Gunung Kelud di Kediri dan Blitar cerah alias sudah tidak ada hujan abu pasir. Bahkan, sinar matahari tembus sampai permukaan tanah dan langit terlihat biru.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan erupsi Gunung Kelud setinggi 17 km melontarkan jutaan meter kubik abu vulkanik dan pasir.
BMKG menganalisis abu dan pasir berasal dari lapisan 1.500 m terbawa ke arah Timur Laut, lapisan 5.000 m ke arah Barat Laut dan pada 9.000 m ke arah barat.
"Material abu dan pasir tersebut melayang-layang di atmosfer dan menyebar di daerah yang jauh dari Gunung Kelud," kata Sutopo dalam keterangan resmi, Jumat (14/2/2014).
Wilayah barat lebih banyak terjadi hujan abu dan pasir seperti di Pacitan, Ponorogo, Wonogiri, Bantul, Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Purworejo, Kebumen, Solo, Boyolali, Salatiga, Temanggung dan sebagainya yang terkena abu dan pasir belakangan waktunya.
Sementara itu, di bagian timur hujan abu hingga Malang, Surabaya, Banyuwangi hingga Ampenan NTB. Dampak hujan abu dan pasir ini menyebabkan 40 penerbangan dari Bandara Juanda, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan Bandara Adi Sumarmo Solo tertunda.