Bisnis.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan calon pegawai negeri sipil kategori honorer II (CPNS K2) yang sedianya dilakukan Rabu kemarin (5/2/2014), terpaksa diundur karena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar akan melapor lebih dulu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hingga kemarin masih berada di luar kota.
Sebagaimana dikutip jpnn.com, Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengemukakan Menteri PAN-RB Azwar Abubakar belum mendapat arahan dari Presiden SBY.
Karo Hukum dan Komunikasi Infornasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Setyawan meminta para peserta tes CPNS K2 untuk bersabar menunggu kepastian pengumuman kelu;usan. "Harap bersabar. Tadi pagi [Menteri PAN-RB] tidak jadi ketemu Presiden karena beliau sedang dalam perjalanan kembali [ke Jakarta]," katanya Rabu petang.
Molornya pengumuman kelulusan itu membuat peserta tes gusar, ditambah lagi website menpan.go.id dan website official yang telah diumumkan akan menayangkan pengumuman kelulusan, sepanjang Rabu kemarin tidak bisa diakses.
"Sepanjang hari saya mencoba membuka website tersebut, tidak berhasil juga. Saya penasaran ingin tahu apakah lulus atau tidak," kata Selly, peserta tes asal Kawasan Timur Indonesia.
Nada yang agak keras terlontar dari sahutan di media sosial Twitter dan Bisnis.com. "Lama benar nih Menpan mengeluarkan pengumuman," kata @kash_mhin.
"Mata sampai belekan lihat berita pengumuman kelulusan di website," kata Rahmat Thk.
"Dari pagi sampai sekarang jam 16.00 belum bisa juga dibuka," ujar Rudy.
"Katanya web menpan yang terbaik, tapi kenyataannya baru diserbu se-Indonesia keok leler, getwyyyyyyyyyyyy jngn jangan web gratisan , ungnya di gunakan di kantong, kalau web desa barang kali di serbu ribuan orang getwyyyyyyyyy haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa," sindir Malik Ikim asal Yogyakarta.
"@azwar_abubakar Bpk yg terhormat tolong jgn mempermainkan guru K2 dgn mengundur ters pengumuman, jgn terllu maju mengtkn guru K2 tdk bermutu," protes akun @dormi_turnip
"@azwar_abubakar Anda digaji untuk bekerja dan melayani tetapi bapak ini ndak ngerti rencana, agenda, dan tugas yg harus dikerjakan #Honorer," kritik @NoelArden