Bisnis.com, MEDAN--Pemerintah Provinsi Sumatra Utara merencanakan relokasi bagi masyarakat yang masih terancam erupsi Gunung Sinabung. Relokasi direkomendasikan bagi warga yang bertempat tinggal dalam radius 3 km dengan total 1.255 orang.
Warga yang harus direlokasi berasal dari tiga desa, yakni Desa Sukameriah sebanyak 450 orang atau 137 KK, Bekerah 338 orang atau 115 KK, dan Simacem 467 orang atau 137 KK. Kondisi perumahan dan pertanian di ketiga desa rusak.
"Selama proses relokasi, warga tetap akan dilibatkan. Model relokasi nantinya akan mengadopsi rehabilitasi dan rekonstruksi masyarakat dan pemukiman berbasis komunitas seperti yang pernah dilakukan pada bencana Gunung Merapi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo, Kamis (6/2/2014).
Lebih lanjut, Sutopo memaparkan, rencananya warga akan diberi bantuan tanah seluas 100 meter persegi untuk rumah bertipe 36 per KK.
Rumah merupakan bangunan inti sederhana yang terdiri dari dua kamar tidur, kamar tamu, dan kamar mandi. Konstruksi akan disesuaikan dengan lokasi dan dibangun tahan gempa.
"Hunian tidak boleh lagi digunakan. Tapi, lahan pertanian masih boleh untuk berkebun, bukan untuk tempat tinggal," tambah Sutopo.
Saat ini, Pemkab Karo masih mencari lahan untuk relokasi di luar radius 5 km yang aman. Jika lahan sudah tersedia, maka pembangunan dapat dilakukan.