Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hayono Isman: Kaderisasi Demokrat Tidak Jalan

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman mengkritisi proses kaderisasi Partai Demokrat yang tidak berjalan dengan baik sehingga menghambat kemajuan partai.

Bisnis.com, BANDUNG -  Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman mengkritisi proses kaderisasi Partai Demokrat yang tidak berjalan dengan baik sehingga menghambat kemajuan partai.

"Kita pahami Partai Demokrat merupakan partai baru sehingga tidak mengedepankan proses kaderisasi," kata Hayono yang menjadi salah satu Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat di Bandung Selasa.

Hayono mengingatkan partai berlambang logo "mercy" itu harus menghindari proses "karbit" dalam mencari kader partai yang berkualitas.

Dewan Penasihat Partai Demokrat itu mengakui partai politik pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut perlu waktu untuk melakukan kaderisasi.

Namun, Hayono optimistis Partai Demokrat akan segera mengedepankan proses kaderisasi untuk menghasilkan politikus yang berkualitas.

"Garis perjuangan partai sudah jelas termasuk memberantas korupsi dan proses kaderisasi," ujar Hayono.

Hayono menambahkan juga Partai Demokrat harus menghilangkan ketergantungan terhadap nama besar SBY yang akan mundur sebagai Ketua Umum partai usai Pemilihan Umum 2014.

"SBY pernah menyampaikan jika partai selalu bergantung dia itu sebuah kekeliruan," tegas Hayono.

Pada kesempatan itu, Hayono tengah mempersiapkan acara Debat Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat di Bandung Jawa Barat Rabu (5/2).

Hayono yang berangkat dari Jakarta menuju Bandung lebih memilih menggunakan transportasi kereta api guna menghindari kemacetan lalulintas akibat amblas Jalan Tol Cipularang KM 72.

Hayono terlihat berkomunikasi dengan masyarakat pengguna kereta api membicarakan soal proses pencalonan presiden Konvensi Partai Demokrat.

Ketua Umum Kosgoro itu juga sempat berkunjung ke salah satu Kantor Redaksi media cetak di Bandung.

Bersama pimpinan media cetak, Hayono berbincang soal budaya sunda yang berlandaskan Pancasila telah mengakar dan mempengaruhi sistem demokrasi di Indonesia.

Hayono menyatakan tokoh masyarakat Jawa Barat juga memiliki peluang untuk menjadi calon presiden dengan catatan harus tetap menjaga demokrasi yang santun.

"Saya yakin tidak hanya orang Jawa Barat yang jadi Capres tapi orang Papua juga memiliki peluang hanya masalah waktu dan tetap memelihara demokrasi berlandaskan Pancasila," tutur Hayono.(Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper