Bisnis.com, JAKARTA - Grup Bakrie mengklaim langkah PT Bakrie Global Ventura (Bakrie Global) berinvestasi di media sosial privat, Path sebesar US$25 juta bukan untuk kampanye politik 2014.
CEO PT Bakrie Global Ventura Anindya Bakrie yang juga putra dari Calon Presiden Aburizal Bakrie ini menegaskan keputusan investasi di Path tidak ada hubungannya dengan politik.
“Ngga, ngga ada hubungannya dengan politik karena [investasi] ini untuk sesuatu yang lebih besar lagi,” ujar Anin ketika ditemui usai paparan publik VIVA, Senin (3/2/2014).
Anin mengatakan sumber dana yang digunakan untuk investasi itu juga berasal dari dana internal Bakrie Global, bukan dari PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) atau perusahaan lainnya yang berada di bawah kelolaan Grup Bakrie.
“Dana itu murni dari Bakrie Global sebagai suatu private equity dari grup,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dilansir dari recode.net, pada pertengahan Januari lalu Path dilaporkan baru saja menyelesaikan transaksi sebesar US$25 juta yang menghadirkan investor baru asal Indonesia, yakni Bakrie Global.
“Sekali-sekalilah orang Indonesia gantian investasi di luar [negeri] untuk membawa kepentingan masyarakat Indonesia yang kami ingin supaya lebih produktif,” ujar Anin.
Adapun selain Bakrie Global, investor eksisting juga turut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut adalah Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
