Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) Dilantik 12 Februari

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 pada 12 Februari
Pasangan Soekarwo & Saifullah Yusuf
Pasangan Soekarwo & Saifullah Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 pada 12 Februari.

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu, meminta masyarakat Jatim untuk tidak terprovokasi atas upaya sejumlah pihak yang terindikasi berupaya menggagalkan pelantikan pasangan Karsa.

"Namun saya percaya masyarakat Jatim tidak akan terprovokasi dengan pemberitaan tersebut. Buktinya hingga saat ini situasi dan kondisi Jatim tetap kondusif," ujarnya.

Aliansi Partai Politik Non Parlemen Jatim mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi menyelidiki sikap keras kuasa hukum Khofifah-Herman (Berkah), Otto Hasibuan yang meminta Akil Mochtar ikut rapat pleno memutuskan hasil Pilkada 2013.

"KPK harus menyelidikinya dan apa motif kengototannya yang meminta agar Akil diikutkan dalam rapat pleno para hakim, padahal jelas-jelas Akil sudah ditangkap," ujar Ketua APNP Jatim, Djaelani.

Menurut dia, sikap Otto patut dipertanyakan dan KPK seharusnya juga menyelidikinya. Apalagi Otto malah melontarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Khofifah-Herman menang, padahal masih sebatas rapat panel, bukan pleno.

Sebelumnya, Otto Hasibuan dalam suatu kesempatan mempertanyakan tidak diikutsertakannya Akil Mochtar dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) memutuskan Pilkada Jatim.

Padahal, saat diputuskan Akil sudah ditangkap KPK, sehingga tidak memungkinkan Akil dilibatkan. Apalagi, keputusan Pilkada yang diputuskan MK sudah final dan mengingkat. Namun Otto justru ngotot agar Akil dilibatkan.

Bahkan, akan membawa masalah tersebut ke Dewan Etik MK karena keputusan MK dianggap keputusan cacat lantaran Akil tidak dilibatkan.(antara/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper