Bisnis.com, PALEMBANG - Calon presiden peserta Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan mengatakan ke depan akan mempertimbangkan untuk mempercepat menjadi anggota partai berlambang mercy tersebut.
"Saya mempertimbangkan untuk mempercepat menjadi anggota Partai Demokrat dengan satu keinginan bahwa ke depan sebaiknya Indonesia dipegang partai tengah yang sangat kuat, karena itu saya harus memperkuat Partai Demokrat," katanya, pada Debat Bernegara yang dilaksanakan di Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Jumat malam (24/1/2014).
Menurut Menteri BUMN ini, sampai hari ini dirinya belum menjadi anggota Partai Demokrat, tetapi sejak 2004 sudah bersama pendiri Partai Demokrat yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tahun 2009 juga tanpa punya keinginan apa pun, ujarnya menjawab pertanyaan pada debat bernegara calon presiden Konvensi Partai Demokrat itu.
"Saya punya ideologi, saya punya keyakinan Indonesia begini besar yang beraneka ragam harus dipimpin oleh partai tengah. Sejak 2004 itu saya berkeyakinan Demokrat adalah partai tengah yang sangat saya harapkan, meskipun saya tidak menjadi anggota Partai Demokrat, karena orang media," ujarnya pula.
Ia berharap, Demokrat bisa menjadi partai tengah yang kuat, karena partai tengah lain adalah partai tengah masa lalu.
"Saya ingin partai tengah yang baru, partai tengah modern dan pimpinannya betul-betul tengah. Saya menginginkan itu, saya melihat itu ada pada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan saya melihat itu ada pada Partai Demokrat," katanya lagi.
Karena itu, ke depan dirinya mempertimbangkan untuk mempercepat menjadi anggota Partai Demokrat.
Calon presiden peserta Konvensi Partai Demokrat lainnya, Irman Gusman menyatakan, Partai Demokrat adalah satu-satunya partai yang mungkin di dunia mengundang kader terbaik bangsa yang bukan kadernya melalui konvensi, menurutnya sangat berpikir jauh ke depan.
"Saya gabung dan menjadi anggota Partai Demokrat, karena idealisme perjuangannya," kata calon presiden peserta konvensi lainnya pula, Hayono Isman.
Sedangkan Pramono Edhie Wibowo menginginkan Partai Demokrat besar kembali seperti semula, mottonya jelas, bersih cerdas dan santun.
Andai seorang pemimpin negara bersih, cerdas, santun negara ini menjadi negara luar biasa, ujarnya lagi.
Sementara Ali Masykur Musa menyatakan, akan meneruskan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, meneruskan pertumbuhan ekonomi di atas 6% dan melawan korupsi.
"Saya tetap santun, cerdas dan bersih," katanya, pada sesi terakhir Debat Bernegara Konvensi Capres Partai Demokrat tersebut. (Antara)