Bisnis.com, JAKARTA— Angka penjualan ritel AS meningkat selama Desember sehingga indeks belanja negara tersebut mengalami lonjakan besar, dan memunculkan isyarat akan terjadi pertumbuhan yang lebih baik pada 2014.
Departemen Perdagangan kemarin menyatakan bahwa penjualan ritel meningkat 0,2% bulan lalu, meski sektor otomotif mengalami penurunan tertinggi dalam kurun lebih dari satu tahun. Namun demikian penjualan selama November direvisi menjadi 0,4 dari 0,7%. Di luar sektor otomotif penjualan naik 0,7% selama Desember atau peningkatan tertinggi dalam 10 bulan.
"Lonjakan penjualan selama Desember menunjukkan momentum tersebut akan terus berlanjut hingga triwulan pertama tahun baru. Tahun 2014 diperkirakan akan menjadi lebih baik dari kondisi saat ini," ujar Chris Rupkey, chief economist pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (15/1/2014).
Para ekonom memperkirakan angka penjualan ritel naik hanya 0,1% bulan lalu. Secara keseluruhan pada 2013, penjualan naik 4,2%.
Penjualan di luar sektor otomotif, bensin, bahan bangunan dan jasa, naik 0,7% setelah meningkat 0,2% pada November. Sedangkan para ekonom memperkirakan kenaikan hanya 0,3%.