Bisnis.com, MOSKOW— Pelaku bisnis dan cendekiawan asal kota Orel, Rusia, tangah menjajaki gagasan kemungkinan dibentuknya kerjasama kota kembar (sister city) antara kota Makassar di Sulawesi Selatan dan Orel, kota yang terletak di wilayah barat Rusia.
Mereka menamakan dirinya sebagai kelompok yang bernama ‘Makassar’, yang merupakan sejenis lembaga non pemerintah (NGO).
Hal tersebut disampaikan oleh Moenir Ari Soenanda, Wakil Kepala Perwakilan I Kedutaan Besar Republik Indoneia (KBRI) Moskow Rusia.
Moenir mengatakan kerjasama tersebut akan ditujukan untuk membina hubungan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, ekonomi, maupun dalam bidang kepemerintahan.
“Jadi [kerjasama ini] akan membina hubungan tidak hanya people to people, business to business, tapi juga pemerintah ke pemerintah,” katanya saat mengunjungi kota Orel atas permintaan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Djauhari Orotmangun, baru-baru ini.
Untuk diketahui, Makassar sebelumnya juga telah memiliki kota kembar dengan Lismore, New South Wales, di Amerika Serikat.
Kota kembar atau disebut juga kota bersaudara merupaka konsep penggabungan dua kota yang berbeda wilayah dan administrasi.
Kerjasama yang juga disebut sebagai sahabat pena ini juga bermanfaat bagi program pertukaran pelajar maupun mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan agar tidak mengalami kesulitan.
“Kami [akan] membangun kerjasama pendidikan dengan Universitas Negeri Orel, karena kami melihat Orel memiliki potensi luar biasa di dunia pendidikan, terbukti adanya enam mahasiswa Indonesia yang kini belajar di sini,” tutur Moenir.
Dia menyampaikan bahwa rektor Universitas Negeri Orel pun telah mempromosokan universitasnya agar bisa menjalin hubungan (link) dengan universitas yang berada di Indonesia.
“Tapi kami belum bisa menentukan [universitas mana di Indonesia] saat ini untuk kerjasama, karena belum mendapatkan detil jurusan apa yang memiliki potensi bagus dengan teman-teman di Indonesia,” kata Moenir yang akan segera menjabat Duta Besar Indonesia untuk Peru dalam waktu dekat ini.
Selain itu, menurutnya, pihak Orel pun sangat gigih dalam memandang potensi Indonesia yang luar biasa dalam bidang ekonomi karena dianggap memiliki pertumbuhan ekonomi paling stabil di kawasan Asia Tenggara.
Orel ataupun disebut Oryol merupakan ibukota dari provinsi Oryol yang terletak di sungai Oka dan kurang lebih ditempuh sekitar 5 jam dari Moskow.
Kota yang memiliki sebutan kota Elang ini merupakan salah satu kota bersejarah di Rusia, khususnya saat perebutan kota Orel dari pendudukan Nazi Jerman saat terjadi perang dunia.
