Bisnis.com, JAKARTA— Mantan agen rahasia Amerika Serikat Edward Snowden mengunduh sekitar 1,7 juta arsip intelijen dalam satu aksi pencurian data rahasia terbesar dalam sejarah negara itu, menurut laporan Pentagon sebagaimana disebutkan sejumlah anggota Kongres.
Laporan dari Departemen Pertahanan AS, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pentagon, menyimpulkan pengungkapan data intelijen yang disampaikan Snowden tahun lalu bisa “berdampak sangat buruk” terhadap keamanan nasional AS.
Selain itu, perbuatan pria tersebut mengancam keamanan angkatan bersenjata negara tersebut, ujar Anggota Kongres Mike Rogers yang menjabat sebagai Ketua Komisi Intelijen DPR AS sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (10/1/2014).
“Laporan ini mengonfirmasi kekhawatiran saya yang dalam. Snowden telah melakukan pengkhianatan dan menempatkan militer AS dalam risiko tinggi,” ujar Rogers.
Menurutnya, tindakan Snowden akan menimbulkan konsekuensi fatal terhadap pasukan AS.
Laporan dari Pentagon tersebut muncul saat Presiden Barrack Obama akan mengumumkan pembatasan program program mata-mata Agen Keamanan AS dalam beberapa pekan ke depan. Pihak intelijen AS juga tengah mengevaluasi atas apa yang dilakukan oleh Snowden, menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya.