Bisnis.com, MEDAN - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Utara menetapkan target penyaluran beras untuk rumah tanggan miskin (raskin) pada tahun ini sama dengan tahun lalu.
Humas Bulog Sumut Rudy Adlyn menyebutkan pada 2013, realisasi penyaluran raskin mencapai 99,14% atau 167.8899.500 kg untuk 746.220 rumah tangga sasaran (RTS).
"Sebagian besar subdivre di Sumut realisasinya 100%, tapi ada juga yang tidak mencapi target, sehingga realisasi tidak maksimal. Tahun ini [targetnya] sama dengan tahun lalu," ujar Rudy kepada Bisnis, Minggu (5/1/2014).
Beberapa subdivre yang mencatat realisasi maksimal di antaranya suvdivre Medan, Kisaran, dan sebagian dari subdivre Padangsidempuan.
Untuk subdivre Medan yang meliputi Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Dairi, Tanah Karo, dan Phakphak Barat, realisasi penyaluran raskin mencapai 100% dengan jumlah penerima 314.644 RTS atau sebanyak 70.794.900 kg.
Untuk subdivre Pematang Siantar yang meliputi Simalungun, Pematang Siantar, Tobasa, Tapanuli Utara, Humbang Hasuduan dan Samosir, realisasi hanya mencapai 94,73% untuk 109.701 RTS atau 24.682.725 kg.
Sementara itu, untuk subdivre Kisaran dengan realisasi 100%, penyaluran mencapai 131.786 RTS ata 29.651.850 kg.
"Di subdivre Padangsidempuan, realisasi tidak 100% karena beberapa daerah seperti Nias Selatan, Nias Barat dan Nias Utara itu di atas 95%, sementara Padangsidempuan, Tapanuli Selatan, Sibolga 100%," tutur Rudy.
Menurutnya, tidak maksimalnya realisasi penyaluran raskin di beberapa daerah terganjal masalah pembayaran yang terlambat. Pembayaran ditutup pada 31 Desember 2013. Padahal, permintaan sudah lengkap.