Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS RASKIN SUMUT: Jumlah Penerima 2013 Turun 5,6%

BISNIS.COM, MEDAN--Jumlah penerima beras miskin (raskin) di Sumatera Utara pada tahun ini diperkirakan hanya sekitar 746.220 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM), atau menurun hingga 5,6% dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 792.166 RTS-PM.

BISNIS.COM, MEDAN--Jumlah penerima beras miskin (raskin) di Sumatera Utara pada tahun ini diperkirakan hanya sekitar 746.220 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM), atau menurun hingga 5,6% dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 792.166 RTS-PM.

Humas Bulog Divisi Regional Sumut Rudy Adin mengatakan penurunan tersebut seiring dengan jumlah penduduk miskin di Sumut yang juga semakin berkurang sehingga mempengaruhi jumlah penerima raskin.

“Memang ada pengaruhnya, tapi pemutakhiran data untuk penerima raskin ( RTS-PM ) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membutuhkan waktu 3 tahun, seperti tahun kemarin data yang digunakan hasil dari pemuktahiran data dari tahun 2008-2011”, ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (2/4/2013).

Meski menurun, diperkirakan penyaluran raskin tahun ini akan sedikit mengalami perlambatan dan tarik ulur di tingkat kabupaten yang masih belum menyetujui penyaluran raskin berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data pada tahun 2012 kemarin menunjukan terjadi perlambatan di bulan juni sampai agustus dikarenakan terjadinya banyak tarik ulur di tingkat daerah mengingat terjadi penurunana RTS-PM di tahun 2012 kemarin yakni dari 838,363 menjadi 792,166 dengan jumlah selisih 46,197 RTS-PM.(k10/dan/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Tomi Razali/Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper