TOKYO - Chairman Mizuho Financial Group Inc. Takashi Tsukamoto mengundurkan diri dari jabatannya setelah bank terbesar ketiga di Jepang itu didenda oleh regulator setempat karena menyalurkan kredit ke kelompok kriminal.
Bloomberg melansir Jumat (27/12/2013), denda itu menjadi yang kedua dalam 3 bulan terakhir. Financial Services Agency (FSA) Jepang kemarin mengumumkan telah memerintahkan divisi kredit Mizuho Bank Ltd. untuk tidak melakukan transaksi baru di perusahaan afiliasi kredit konsumernya selama sebulan.
FSA juga menyampaikan Mizuho mesti melakukan beberapa hal lain terkait masalah ini. Sementara, dalam kesempatan terpisah pihak bank menyampaikan Tsukamoto bakal mundur Maret tahun depan.
Pada September 2013, perusahaan tersebut sudah diperintahkan untuk memperkuat kepatuhannya setelah gagal menghentikan penyaluran kredit sebesar US$2 juta atau sekitar ¥200 juta lewat afiliasinya ke anggota kelompok kriminal.
Mizuho lantas memotong gaji para pejabatnya, termasuk Presiden Direktur Yasuhiro Sato. Mereka pun menyerahkan rencana kerja untuk memperkuat kontrol internal ke FSA.
Atas denda tambahan ini, Sato meminta maaf secara terbuka di konferensi persnya. Perusahaan finansial itu menegaskan mereka akan menjalankan perintah regulator dan berencana melakukan beberapa perubahan di internal korporasi.
FSA telah melayangkan perintah pengembangan bisnis ke Mizuho, baik induk usaha maupun anak perusahaannya, karena sebelumnya mendapat laporan yang keliru bahwa hanya pejabat level bawah yang mengetahui penyaluran pinjaman bermasalah itu.
Pemberian denda ini bukan yang pertama kalinya dialami Mizuho. Perusahaan tersebut sudah pernah dihukum atas berbagai masalah, seperti rusaknya sistem komputerisasi yang mengatur trading.
Pada 28 Oktober 2013, Sato berjanji tidak akan dibayar selama 6 bulan, seperti halnya Tsukamoto. Jangka waktu ini bakal diperpanjang menjadi 1 tahun, menurut pernyataan pihak bank.
