Bisnis.com, PEKANBARU—Polda Riau membuka 58 pos pelayanan di seluruh kabupaten/kota demi menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2014.
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono dalam keterangannya seperti dikutip dari website resmi Pemprov Riau mengatakan di masing-masing pos pelayanan itu sudah ditugaskan sejumlah personil yang siap menerima laporan dan pengaduan dari masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya pos pelayanan tersebut, masyarakat merasa lebih aman dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya dalam laman itu hari ini, Selasa (24/12/2013).
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan di ratusan rumah ibadah yang ada di 12 kabupaten/kota di Riau yang menggelar kegiatan Natal.
Condro mengakui bahwa memang wilayah Riau tidak termasuk dalam salah satu kawasan paling rawan kejahatan. Di Riau juga tidak terendus adanya bahaya terorisme.
Meski demikian, upaya-upaya mengantisipasi pengamanan jelang perayaan keagamaan tetap harus dilakukan, agar kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tetap bisa dihindari.
“Kami juga menyiapkan tim intelijen yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau,” tambahnya.
Polda Riau sendiri akan menurunkan sekitar 1.500 personil yang akan bertugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Jika ditambah dengan personil dari Dishub, TNI, dan Satpol PP, maka jumlahnya menjadi 2.860 personil.
Sebelumnya, Condro mengatakan ada tiga hal utama yang harus diperhatikan selama pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Ketiga hal itu adalah ketersediaan sembako, bahan bakar minyak (BBM), serta listrik.
“Selama Natal dan Tahun Baru, tiga itu harus ada. Makanya pasar-pasar, Bulog, itu harus dicek. Pertamina juga, stok BBM-nya bagaimana, kemudian soal listrik,” ujar Condro.