Bisnis.com, JAKARTA -Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi membantah bahwa Ibu Negara Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, kerap mencampuri urusan kabinet.
Hal itu ditegaskan oleh Sudi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (15/12/2013), di sela-sela penyambutan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari lawatan kenegaraan ke Jepang.
Menurut Sudi, Ani tidak pernah mencampuri urusan kabinet yang dipimpin selama dua periode oleh suaminya.
"Tak benar itu, tak benar. Beliau [Ani] kalau bicara kabinet tidak pernah ikut," ujarnya.
Sudi juga membantah bahwa Ani mempersiapkan anaknya Agus Harimurti untuk sebagai bakal calon presiden di masa mendatang.
"Tak benar, itu sama sekali tak benar. Itu Agus dipersiapkan untuk long time oleh dirinya sendiri. Orang tuanya hanya mendidik," ujarnya.
Pernyataan Sudi itu menyusul pemberitaan yang dipublikasikan oleh Harian The Australian belum lama ini.
Dalam laporannya, The Australian menyebutkan alasan Ani menjadi salah satu sasaran penyadapan oleh badan intelejen Australia.
Harian yang mendapatkan bocoran Wikileaks tentang komunikasi diplomatik dari Kedutaan Besar Amerika Serikat itu menyebutkan alasan penyadapan terhadap Ani adalah karena kekuatan pengaruh Ibu Negara terhadap kebijakan Presiden.