Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTM WTO 2013, Jelang Penutupan NGO Masih Berdemo

Jelang penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) di Bali, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) masih melakukan unjuk rasa.
Aksi Demo NGO/Antara
Aksi Demo NGO/Antara

Bisnis.com, NUSA DUA - Jelang penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) di Bali, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) masih melakukan unjuk rasa.

Menurut pantauan Bisnis, beberapa LSM yang berunjuk rasa di Bali Nusa Dua Convention Center, tempat berlangsungnya KTM tersebut, a.l. Social Movements for an Alternative Asia (SMAA), Gerak Lawan, dan La Via Campesina.

Mereka melakukan aksi teatrikal di depan salah satu ruangan yang nantinya akan digunakan untuk pertemuan terakhir membahas masa depan Paket Bali.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, konsultasi Paket Bali masih terus dilakukan antara Direktur Jendral WTO Roberto Azevedo dengan beberapa delegasi negara untuk mencapai keputusan terbaik dari KTM ini.

Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan RI, menuturkan saat ini semuanya dalam proses negosiasi. Pada pukul 20.00 WITA, lanjutnya, Azevedo akan melaporkan hasil konsultasi tersebut kepada seluruh delegasi negara.

Adapun, menurut beberapa sumber yang mengetahui jalannya negosiasi tersebut, terdapat banyak perubahan signfikan dan secara tiba-tiba dalam proses konsultasi tersebut, sehingga hingga saat ini belum ada kepastian mengenai nasib Paket Bali.

"Semuanya berubah begitu cepat dalam negosiasi ini. Hasilnya mungkin akan didapatkan pada malam ini, bahkan hingga larut malam, atau besok pagi," ujar salah satu sumber tersebut, Jumat (6/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper