Bisnis.com, NUSA DUA - Jelang penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) di Bali, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) masih melakukan unjuk rasa.
Menurut pantauan Bisnis, beberapa LSM yang berunjuk rasa di Bali Nusa Dua Convention Center, tempat berlangsungnya KTM tersebut, a.l. Social Movements for an Alternative Asia (SMAA), Gerak Lawan, dan La Via Campesina.
Mereka melakukan aksi teatrikal di depan salah satu ruangan yang nantinya akan digunakan untuk pertemuan terakhir membahas masa depan Paket Bali.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, konsultasi Paket Bali masih terus dilakukan antara Direktur Jendral WTO Roberto Azevedo dengan beberapa delegasi negara untuk mencapai keputusan terbaik dari KTM ini.
Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan RI, menuturkan saat ini semuanya dalam proses negosiasi. Pada pukul 20.00 WITA, lanjutnya, Azevedo akan melaporkan hasil konsultasi tersebut kepada seluruh delegasi negara.
Adapun, menurut beberapa sumber yang mengetahui jalannya negosiasi tersebut, terdapat banyak perubahan signfikan dan secara tiba-tiba dalam proses konsultasi tersebut, sehingga hingga saat ini belum ada kepastian mengenai nasib Paket Bali.
"Semuanya berubah begitu cepat dalam negosiasi ini. Hasilnya mungkin akan didapatkan pada malam ini, bahkan hingga larut malam, atau besok pagi," ujar salah satu sumber tersebut, Jumat (6/12/2013).