Bisnis.com, SURABAYA – PT Pegadaian (Persero) Wilayah XII Surabaya pada 2014 memproyeksikan kenaikan penjualan perhiasan emas menjadi Rp2 triliun dari tahun ini Rp1 triliun, melalui pengoperasian 485 gerai dan 40 galeri di seluruh Jawa Timur.
BUMN tersebut dalam penyediaan perhiasan emas menjalin kerja sama dengan dua perusahaan emas di Surabaya masing-masing PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dan PT Hartono Wira Tanik (HWT). Selain itu, menyerap emas lantakan dari PT Aneka Tambang.
Manajer Bisnis PT Pegadaian XII Surabaya Hakim Setiawan menyebutkan penjualan perhiasan emas menjadi salah satu unit usaha yang diandalkan BUMN tersebut dalam mendongkrak omzet, selain jasa gadai aneka barang.
“Kami telah beberapa tahun lalu mengembangkan unit usaha penjualan perhiasan emas, omzetnya cenderung naik. Tahun ini diperkirakan omzetnya Rp1 triliun dan pada 2014 ditargetkan naik menjadi Rp2 triliun dengan memperluas jangkauan penjualan,” ujarnya di sela-sela pembukaan Bazaar Emas Pegadaian di Royal Plaza, Surabaya, Kamis (5/12 2013).
Kegiatan Bazaar Emas itu digelar serentak di 3 pusat perbelanjaan di Surabaya yang berlangsung hingga 15 Desember mendatang, bertujuan mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi emas melalui PT Pegadaian.
Hakim menambahkan peningkatan nilai penjualan perhiasan emas tahun depan akan dilakukan dengan menambah jumlah gerai penjualan di pusat perdagangan di Surabaya maupun kota-kota kabupaten/kota se-Jatim.
“Tahun ini kami mengoperasikan 485 unit gerai di pusat-pusat perdagangan dan 20 galeri di kantor-kantor cabang. Pada 2014 galerinya akan ditambah menjadi 40 unit dan gerai diperluas lagi sesuai potensi pasar di Surabaya dan kota-kota kabupaten,” lanjutnya.
Pegadaian Wil. XII Surabaya menjalin kerja sama dengan UBS dan HWT guna menyediakan perhiasan emas. Selain itu, juga menjual emas lantakan dari Aneka Tambang (Antam).
Menurut Hakim, BUMN yang memiliki wilayah operasi se-Jatim itu tahun ini membukukan omzet Rp11 triliun, di antaranya 95% berupa jasa gadai dengan barang jaminan perhiasan emas dan sisanya jaminan barang-barang gudang seperti mobil, sepeda motor, elektronik serta jualan perhiasan emas.