Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Edi Ramli Sitanggang menilai pernyataan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Cawapres merupakan sikap yang tidak mendidik.
"Hak improvisasi itu memang hak setiap warga negara, tapi pernyataannya itu memang tidak mendidik, karena tidak mungkinlah seorang kepala negara kemudian diminta mencalonkan diri sebagai Cawapres," ujarnya ketika dijumpai di Gedung DPR hari ini, Kamis (5/12/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai pernyataan tersebut.
Selain itu, dia juga memberikan saran kepada Anas agar dapat mempertimbangkan kembali pernyataan-pernyataan yang akan disampaikan kepada Publik.
"Sebagai sahabat saya sarankan kepada Anas agar sementara waktu sebaiknya cooling down dulu, dan tidak emosional," ucapnya.
Seperti diketahui, Anas menyampaikan pernyataan di agar Presiden SBY dicalonkan sebagai Cawapres. Menurutnya, jika SBY mencalonkan diri sebagai Cawapres, maka elektabilitas Partai Demokrat yang saat ini diperkirakan tengah menurun menjelang Pemilu 2014 dapat kembali meningkat.
Selain itu, melalui akun jejaring sosial, pendiri ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini juga membuat pernyataan dengan memasangkan SBY dengan beberapa tokoh nasional yang maju dalam pencapresan pada Pemilu 2014.