Bisnis.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Djohermansyah Djohan yang baru dilantik melakukan rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru dengan seluruh bupati dan walikota di Provinsi Riau.
Djohermansyah dilantik pada 21 November 2013, untuk pertama kalinya melakukan rapat koordinasi tersebut pada hari ini, Rabu (4/12/2013).
“Temanya kami batasi 3 aspek, yaitu kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, kedua soal infrastruktur, dan ketiga soal APBD 2014,” ujarnya di Pekanbaru, Rabu (4/12/2013).
Dia mengaku sudah mendapat laporan dari para bupati dan walikota bahwa mereka siap mendukung penyelenggaraan hari besar keagamaan serta momen pergantian tahun itu.
“Bahkan di Pekanbaru dan juga di Inhil [Indragiri Hilir], saya dapat laporan khusus di Natal disediakan pasar murah sembako,” ujarnya.
Selanjutnya, bupati/walikota juga sudah menyampaikan kondisi infrastruktur terkini di daerahnya berupa jalan dan jembatan yang dalam kondisi rusak dan perlu diperbaiki segera.
“Ketiga soal APBD 2014, kami minta itu segera diselesaikan tepat waktu, paling lambat ya Desember ini,” ujarnya.
Selain ketiga hal itu, Djohermansyah menambahkan ia juga mengkaji pembentukan tim terpadu penyelesaian konflik-konflik lahan, termasuk yang menyangkut batas antarkabupaten.
Dengan adanya tim terpadu itu, seluruh pemangku kepentingan diharapkan bisa duduk bersama menyelesaikan konflik lahan yang kerap terjadi di Riau.
“Kalau belum ada tim, perlu dibentuk tim terpadu dari provinsi yang memerlukan SK gubernur. Nanti di situ stakeholder bisa duduk bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono mengatakan ada tiga hal utama yang harus diperhatikan selama pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Ketiga hal itu adalah ketersediaan sembako, bahan bakar minyak (BBM), serta listrik.