Bisnis.com, PEKANBARU—Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) di Riau naik 19,88 poin dari triwulan III/2013 sebesar 117,45 menjadi 137,33 pada triwulan IV/2013. Hal itu dipaparkan oleh Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau Irwan Zubir dalam acara temu responden di kantornya, Rabu (4/12/2013).
“Indeks ini mencerminkan tingkat optimisme responden terhadap kondisi ekonomi saat ini yang tetap membaik,” ujarnya.
Irwan mengatakan ini merupakan hasil survei terhadap sekitar 140 responden di Riau yang merupakan para pelaku usaha. Survei dilakukan pada November lalu. Sementara itu, untuk Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) naik 22 poin dari triwulan III/2013 sebesar 123,7 menjadi 145,7 pada triwulan IV/2013.
Irwan mengatakan indeks tersebut merupakan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian pada 3 dan 6 bulan mendatang. Kenaikan indeks ini didorong oleh 3 hal yaitu ekspektasi akan meningkatnya penghasilan konsumen, ekspektasi meningkatnya ketersediaan lapangan kerja, serta ekspektasi meningkatnya kegiatan usaha.
“Jadi, nampaknya orang jualan akan terus tumbuh, rumah makan juga akan tumbuh terus karena ekspektasi masyarakat, konsumsi ke depan itu menjanjikan,” ujarnya.
Namun, seiring dengan ekspektasi meningkatnya penghasilan, pada 3 dan 6 bulan mendatang, responden juga memperkirakan pengeluarannya akan meningkat.
Secara agregat, pangsa alokasi pengeluaran terbesar adalah untuk konsumsi 63%, diikuti pengeluaran menabung 22%, dan membayar kewajiban kepada bank 15%.
Khusus pengeluaran untuk konsumsi, rinciannya adalah untuk pembelian bahan makanan, diikuti perumahan, makanan jadi/minuman/rokok/tembakau, transportasi, komunikasi/jasa keuangan, sandang, pendidikan, rekreasi, olahraga, dan kesehatan.
