Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah data ekonomi Amerika Serikat akan dirilis mulai Rabu malam hingga Jumat untuk pekan ini, data tersebut tentunya akan mempengaruhi kebijakan yang akan diambil bank sentral AS The Federal Reserve terkait pengurangan stimulus.
Setelah rilis data manufaktur AS bulan lalu yang tumbuh dengan laju tercepat dalam kurun waktu lebih dari dua tahun yang disampaikan Institute of Supply Management (ISM) belum lama ini, diperkirakan data tenaga kerja juga akan menunjukkan peningkatan di negara itu.
Data penggajian (payroll) warga Amerika kemungkinan meningkat sebesar 181.000 pada November 2013, menurut survei Bloomberg menjelang laporan Departemen Tenaga Kerja yang dijadwalkan akan dirilis pada 6 Desember, seperti dikutip Antara.
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi kalangan pengusaha AS menambahkan 181.000 pekerja untuk tenaga di luar pertanian yang menyebabkan tingkat pengangguran turun menjadi 7,2%, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (4/12/2013).
The Fed direkcanakan akan menggelar pertemuan pada 17-18 Desember 2013, untuk membahas kebijakan dari hasil pertemuan terakhir mereka pada Oktober 2013 yang menunjukkan keyakinan sejumlah pejabat bank sentral itu agar bisa segera dikuranginya dana untuk membeli obligasi bulanan.