Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pakan Ikan Masih Tinggi Gara-gara Safeguard Terigu

Penerapan safeguard melalui penambahan bea masuk terigu bahan makanan ikan dan udang 20% membuat harga pakan bertengger tinggi.

Bisnis.com, SURABAYA - Penerapan safeguard melalui penambahan bea masuk terigu bahan makanan ikan dan udang 20% membuat harga pakan bertengger tinggi.

Ketua Divisi Aqua Feed Gabungan Pengusaha Makanan Ternak Denny D. Indradjaja menguraikan bea masuk terigu semula 5%. Namun, pemerintah menambah 20% lagi dengan tujuan melindungi industri dalam negeri.

Hanya saja, sambungnya, kebijakan yang bertujuan mengerem terigu impor bahan makanan olahan untuk manusia itu berdampak lebih luas. Sektor makanan ternak yang mengandalkan impor harus menanggung beban serupa.

"Jadi impor kami yang untuk feed grade ikan dan udang juga kena, padahalkan spesifikasi makanan manusia dengan hewan berbeda," jelasnya  di sela-sela Konsolidasi Budidaya Air Payau dan Laut Nasional 2013 hari ini, Selasa (26/11/2013).

Dia menggambarkan untuk pakan udang diperlukan terigu dengan gluten di atas 30%. Spesifikasi itu bertujuan agar pakan tidak mudah hancur saat terendam air.

"Spesifikasi itu tidak ada di sini, makanya kami impor dari Turki dan Ukraina," tambahnya.

Menurutnya, asosiasi pengusaha usul ke Kementerian Perdagangan agar diberi memasukkan bahan pakan ikan yang dikecualikan dari safeguard terigu. Mekanisme serupa bisa dilakukan di impor gula rafinasi.

Hanya saja, kata dia, usulan itu belum direspons. Meski secara volume terigu untuk pakan udang hanya 100.000 ton per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper