Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fraksi Demokrat Kumpulkan Para Capres Peserta Konvensi

Fraksi Partai Demokrat DPR malam ini, Kamis (21/11/2013) menggelar acara silaturahim dengan para calon presiden (capres) Konvensi Partai Demokrat untuk mensinergikan upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitas mereka.

Bisnis.com, JAKARTA--Fraksi Partai Demokrat DPR malam ini, Kamis (21/11/2013) menggelar acara silaturahim dengan para calon presiden (capres) Konvensi Partai Demokrat untuk mensinergikan upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitas mereka.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Nurhayati Assegaf, silaturahim tersebut tidak saja untuk keakraban sesama kader dan para capres, namun juga terkait dengan hari jadi FPD yang kesembilan tahun.

"Dalam acara ini kami ingin tahu apa halangan dan tantangan mereka saat menjual visi dan misi selama turun ke daerah-daerah," ujar Nurhayati yang tampak mengenakan jaket biru khas partai pemenang Pemilu 2009 tersebut.

Dia menambahkan meski telah mengundang sebelas capres Partai Demokrat, namun mereka yang telah konfirmasi untuk datang hanya enam orang.

Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie tidak hadir karena sedang bertugas ke luar negeri. Begitu juga dengan capres Ali Masykur Musa.

Keenam capres yang sudah konfirmasi untuk hadir adalah Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Hayono Isman dan Sinyo Haris Sarundajang. Namun hingga berita ini diturunkan baru Dahlan Iskan dan Hayono Isman yang datang. Gita Wirjawan disebutkan masih dalam perjalanan.

Nurhayati menilai selama ini para capres belum bersinergi dengan 148 anggota FPD di DPR saat melakukan sosialisasi program mereka ke daerah. Dia optimistis dengan sinergi tersebut sosialisasi visi dan misi capres bisa berjalan dengan baik di 77 daerah pemilihan dan 33 provinsi.

Nurhayati mengatakan Partai Demokrat menargetkan meraih minimal 20% kursi di parlemen atau menjadi pemenang pemilu legislatif  2014.

Dengan raihan suara tersebut Partai yang didirikan Presiden SBY itu bisa mengusung capresnya untuk bersaing di pemilihan presiden tahun depan. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper