Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Sinabung Belum Reda, Ribuan Warga Masih Mengungsi

Kondisi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda setelah kembali mengeluarkan material vulkanik letusan.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Kondisi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda setelah kembali mengeluarkan material vulkanik letusan.

Ribuan warga desa yang ada di kaki Gunung Sinabung masih mengungsi di posko-posko pengungsian karena himbauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar warga di 4 desa harus diungsikan.

Gunung Sinabung tercatat mengeluarkan material berupa abu vulkanik pada Jumat (8/11/2013) pada pukul 18:41 WIB. Sebelumnya awan panas juga sempat meluncur dari puncak kawah Gunung Sinabung.

Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan (BK3S) Sumut Sutias Handayani meminta warga yang terpaksa mengungsi akibat kembali meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo agar tetap tenang. Pengungsi juga dihimbau untuk tertib dan sabar mematuhi arahan pemerintah.

Istri Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho itu juga turun ke lokasi bencana untuk meninjau posko-posko pengungsian dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Bapak ibu kita imbau harus tetap tenang, mematuhi imbauan pemerintah terkait radius jarak aman dan selalu memantau informasi perkembangan terkini dari sumber-sumber resmi yang ada di posko-posko," ungkapnya dalam keterangan pers, Sabtu (9/11/2013).

Ketika tiba di tempat pengungsian Jambur Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, yang ditempati 250 Kepala Keluarga dan sekitar 1.000 jiwa, Sutias langsung menyalami para pengungsi baik anak-anak, remaja dan orang tua. Sutias berharap anak-anak tetap dapat sekolah meski kondisi darurat, dan para pegungsi bersama-sama menjaga kebersihan posko pengungsian.

"Karena kalau posko yang saat ini menjadi tempat tinggal sementara ini tidak bersih bisa muncul musibah lain. Misalnya sakit perut karena banyak lalat akibat tempat ini kotor. Untuk mencegah batuk, semaksimal mungkin gunakan masker yang dibagikan dokter-dokter di pengungsian," paparnya.

Pada kunjungan tersebut, Sutias menyalurkan bantuan beras sebanyak 2,5 ton dari Badan Ketahanan Pangan Sumut, paket obat-obatan, masker dan pembalut wanita dari Dinas Kesehatan Sumut yang difokuskan di tiap Puskesmas, serta memberikan 500 paket lauk-pauk berupa sarden, kecap, saus dan minyak goreng dari Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut.

Dinas Kominfo Sumut juga urun bantuan paket minuman kopi siap saji, sementara Dinas Pertanian terus mendata tanaman warga yang rusak untuk segera dicarikan solusi baik itu benih, pupuk maupun racun hama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper