Bisnis.com, JAKARTA - Musyawarah nasional Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) secara aklamasi mempercayakan Frans Hendra Winarta untuk memimpin kembali organisasi advokat tertua di Tanah Air ini untuk masa bakti 2013-2017.
Munas dihadiri lebih 100 peserta dari seluruh Indonesia. Acara pembukaan munas yang berlangsung di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (8/11), dihadiri oleh para senior Peradin, a.l. Bob Nainggolan, Eman Rajagukguk dan Abu Bakar.
Peserta munas menyatakan menerima laporan pertangunggjawaban Frans Winarta untuk kepemimpinannya dalam masa bakti 2009-2013 hasil Munas Peradin ke-7 yang berlangsung di Tangerang tahun 2009. Dalam pandangannya, masing-masing daerah menyatakan melihat kemajuan organisasi itu di bawah kepemimpinannya.
Setelah didaulat memimpin Peradin untuk masa bakti berikutnya, Frans Winarta menyatakan bersedia memimpin kembali organisasi advokat yang didirikan tahun 1964 tersebut. "Meski sebenarnya sudah cukup lelah, saya bersedia kembali memimpin Peradin demi perjuangan penegakan hukum di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, ke depan Peradin menghadapi tugas-tugas berat menyangkut upaya perbaikan citra dan kualitas profesi para advokat, khususnya advokat-advokat anggota Peradin. Menurutnya, dunia advokat yang semestinya adalah profesi mulai (officium nobile), kenyataannya kini banyak yang tidak sebagaimana idealnya.
"Bagi Peradin sendiri, kita lebih mementingkan kualitas para advokat dibanding kuantitasnya. Dan pendekatan ini sudah dipegang Peradin sejak dulu," kata Frans Winarta yang pada era 1980-an dikenal sebagai advokat pemberani dalam membela orang-orang yang tertindas, dan aktif di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia bersama Adnan Buyung Nasution.(antara/yus)