Bisnis.com, MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas sehingga statusnya dinaikkan menjadi Siaga.
Peningkatan status tersebut mengakibatkan warga di 4 desa yang terletak di kaki Gunung Sinabung terpaksa diungsikan.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakakan adanya peningkatan aktivitas gunungapi Sinabung membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan kenaikan status gunungapi dari Waspada pada level II menjadi Siaga pada level III.
"Kenaikan status ini berlaku terhitung mulai Minggu 3 November 2013 pada pukul 03.00 WIB," ungkapnya dalam keterangan pers hari ini, Minggu (3/11/2013).
Dia mengungkapkan kenaikan status Siaga tersebut telah dilaporkan kepada Kepala BNPB. Sebelumnya status Waspada telah berlaku sejak 29 September 2013.
Status Siaga ditetapkan karena adanya peningkatan kegempaan dan bertambah tingginya kolom letusan abu. Dilaporkan telah terjadi erupsi pada Minggu (3/11/2013) pukul 01:26:44 WIB. Tinggi abu vulkanik mancapai 7.000 meter dengan arah angin ke barat.
Terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Simpang Empat dengan lama 10 menit. Letusan Gunung Sinabung semakin sering dan ketinggian letusan semakin tinggi.
Dengan adanya kenaikan status Siaga tersebut maka direkomendasikan tidak ada aktivitas di radius 3 Kilometer dari kawah Sinabung.
"Masyarakat di desa Sukameriah, Bekerah, Simacem dan Nardinding yang berada dalam radius 3 km dan berada di depan bukaan kawah untuk diungsikan terlebih dahulu," paparnya.
Gunung Sinabung Berstatus Siaga, Warga 4 Desa Diungsikan
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas sehingga statusnya dinaikkan menjadi Siaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium