Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebisnis Indonesia Perlu Tingkatkan Investasi di Luar Negeri

Pelaku usaha Indonesia diimbau berani memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia serta melemahnya kondisi perekonomian global dengan meningkatkan investasi di luar negeri.

Bisnis.com, JAKARTA – Para pelaku usaha Indonesia harus berani memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia serta melemahnya kondisi perekonomian global dengan meningkatkan investasi di luar negeri.

Ketua Komite Tetap Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kadin Handito Joewono mengatakan selama ini belum banyak pelaku usaha yang ekspansi untuk berinvestasi di luar negeri, sebagian besar hanya menjual produk.

Dia mengatakan, berinvestasi di luar negeri bukan berarti bahwa perusahaan tersebut tidak nasionalis, tetapi lebih untuk mengembangkan investasi dan produk lokal Indonesia agar semakin dikenal dan bahkan menjadi pemain utama di pasar global.

 “Perusahaan kelas menengah dan besar ini sudah punya pengalaman yang cukup, dan mengetahui asam garam sehingga relatif siap sehingga perlu didorong untuk merambah ke pasar luar negeri, tidak hanya produksi tetapi juga investasi,” ucapnya di sela konfrensi pers di Kadin, Rabu (23/10/2013).

Menurutnya, potensi produk dan investasi yang dapat dikembangkan oleh perusahaan lokal terutama untuk produk sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan yang kemudian diolah sehingga memiliki nilai tambah.

“Perlu didorong jangan hanya komoditas tetapi harus diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Selain membuka investasi sendiri, para pelaku usaha nasional dapat juga membeli brand produk luar negeri yang dinilai sudah cukup berkembang. Sebab, diakui olehnya, untuk mengembangkan brand menjadi dikenal oleh masyarakat dunia bukanlah pekerjaan yang mudah.

“Pemain lokal harus dapat menyerbu pasar luar negeri mumpung lagi loyoSaat kondisi ekonomi di luar lagi kurang stabil, banyak brand-brand luar negeri yang dijual dengan harga murah. Ini saatnya investor nasional untuk membeli brand tersebut,” tuturnya.

Begitu juga di pasar dalam negeri, menurutnya, pelaku usaha nasional juga harus dapat mengembangkan investasi di dalam negeri ketika pelaku usaha asing masih dalam kondisi wait and see.

“Ini kesempatan Indonesia untuk bisa membeli dan menguasai pasar dalam negeri ketika investor asing sedang wait and see,” ujarnya.

Dia berharap dengan adanya keberanian tersebut, para pelaku usaha menengah dapat didorong menjadi perusahaan besar.

“Tapi untuk itu diperlukan bantuan modal, teknologi, dan kompetensi SDM,” ujarnya.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper