Busnis.com, JAKARTA--Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait informasi dugaan penemuan narkoba di ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
"Kita tunggu konfirmasi dari KPK untuk ditangani Mabes Polri atau Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (4/10/2013)
Kombes Rikwanto belum dapat memastikan informasi penemuan narkoba saat penggeledahan ruang kerja Akil Mochtar, karena masih menunggu kepastian dari KPK.
Dia hanya menegaskan menegaskan Polda Metro Jaya siap menindaklanjuti, jika informasi penemuan narkoba tersebut benar.
Penyidik KPK menggeledah ruang kerja Akil Mochtar di Lantai 15 Gedung MK pada Kamis (3/10/2013), terkait dugaan penerimaan uang suap kasus sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten.
Beredar informasi bahwa dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan 4 linting ganja, 2 butir ekstasi dan obat kuat di laci meja kerja Akil.
Usai menjalani pemeriksaan di KPK, Akil tidak berkomentar perihal temuan barang haram tersebut. Dia hanya menegaskan dirinya tidak menerima suap terkait sengketa Pilkada yang saat ini ditangani oleh lembaga konstitusi yang dipimpinnya. (Antara)