Bisnis.com, BANJARMASIN--Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bukan cuma membekali calon anggota legislatif mereka dengan pengetahuan taktis dan strategi pemenangan Pemilu, tapi juga kartu asuransi kematian.
Penyerahan kartu asuransi tersebut di penghujung acara pembekalan para calon anggota legislatif (caleg) tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, di A Hotel Banjarmasin, Selasa (1/10/2013) malam.
Sebelumnya, saat memberikan arahan, Ketua Bapilu Dewan Pimpinan Pusat Hanura Hary Tanoesoedibjo menyatakan, asuransi tersebut salah satu jaminan perlindungan yang merupakan bagian dari kesejahteraan para kader/anggota partainya.
"Jadi pemberian kartu asuransi tersebut bukan menghendaki adanya kematian, tapi guna memberikan ketenangan dalam bekerja, termasuk dalam melaksanakan tugas partai," tandasnya.
"Namun kematian itu pasti, hanya saja kapan dan di mana. Semua orang tak mengetahui. Tapi dengan adanya asuransi tersebut, minimal meringankan pemikiran keluarga, bila pemegang kartu asuransi itu meninggal dunia," legasnya.
Hary Tanoe yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Hanura, menyatakan, pemberian asuransi kematian tersebut juga kepada para kader/penggerak partainya.
Pada tahap pertama, para caleg dari Hanura untuk tingkat provinsi mendapatkan 100 kartu dan tingkat kabupaten/kota 50 kartu, buat disebar di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Adapun nilai klaim asuransi tersebut, bagi yang meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp9 juta dan sebab sakit/kematian normal hanya Rp1 juta, dengan masa berlaku sampai akhir September 2014.
Caleg dari Hanura di Kalsel sebanyak 399 orang, terdiri calon anggota DPR-RI 11 terbagi dua dapil, untuk tingkat provinsi 55 tersebar pada tujuh dapil, dan selebihnya calon anggota DPRD dari 13 kabupaten/kota.
Pembekalan caleg yang berlangsung sehari hari penuh atau hingga malam itu, dibuka Ketua Umum DPP Hanura H Wiranto dengan pemukulan gong, didampingi Hary Tanoe, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura Kalsel H Abdul Munasib Halike. (Antara)