Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Gelar Sosialisasi ORI010 di Pekanbaru

Bisnis.com, PEKANBARU—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bersama Kementerian Keuangan menggelar sosialisasi Obligasi Ritel Negara seri 010 atau ORI010 di Kota Pekanbaru hari ini, Rabu (25/9/2013).

Bisnis.com, PEKANBARU—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bersama Kementerian Keuangan menggelar sosialisasi Obligasi Ritel Negara seri 010 atau ORI010 di Kota Pekanbaru hari ini, Rabu (25/9/2013).

Selain di Pekanbaru, sosialisasi ORI010 yang digelar melalui pelaksanaan Customer Gathering ini juga digelar di lima kota lainnya, yaitu di Tanjung Karang, Denpasar, Semarang, Manado, dan Jakarta. Sosialisasi ini sudah mulai digelar sejak minggu pertama ORI010 diluncurkan.

“Kami bersama Kemenkeu melakukan beberapa aktivitas yang ditujukan baik kepada nasabah eksisting BNI maupun masyarakat pada umumnya,” ujar Anang Basuki, CEO BNI Wilayah Padang seperti dikutip dari keterangan pers, Rabu (25/9/2013).

Anang mengatakan Pekanbaru menjadi salah satu kota pilihan untuk melaksanakan program Customer Gathering ORI010 karena Riau tergolong sumber penghimpunan dana pihak ketiga terpenting di BNI Wilayah Padang (mencakup area Sumbar, Riau, dan Kepri).

“Ini seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya yang menjanjikan, dengan sumber-sumber aktivitas perekonomian yang terus bergerak mulai dari kelapa sawit, industri pulp dan kertas, hingga minyak dan gas bumi,” ujar Anang.

Seperti diketahui, BNI kembali ditunjuk oleh Kemenkeu sebagai salah satu agen penjual produk ORI010 bersama 19 agen penjual lainnya, yang ditawarkan sejak 20 September 2013 hingga 4 Oktober 2013.

BNI dipercaya untuk menawarkan 20% dari total nilai emisi yang ada. Alokasi penawaran tersebut cukup menantang jika dibandingkan dengan kuota yang disediakan pemerintah sejak penawaran ORI002 hingga ORI009 sebelumnya.  

Berdasarkan agenda penerbitan ORI010, pada 9 Oktober 2013 ditetapkan sebagai momen utama bergabungnya ORI010 sebagai salah satu instrumen keuangan yang layak dimiliki oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya yang bersifat perorangan dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Hanya dengan menyediakan Rp5 juta, masyarakat yang telah memenuhi kriteria di atas dapat menjadi pemegang ORI010. Pada ORI seri 010 ini juga telah ditetapkan maksimal pembelian hingga Rp3 miliar per orang agar dapat mengakomodir WNI yang berminat menjadi investor.

Selanjutnya, pencatatan ORI010 di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan satu hari setelah tanggal penerbitannya, yaitu pada 10 Oktober 2013. Setelah pencatatan di bursa, ORI010 baru dapat ditransaksikan kembali secepatnya setelah 15 November 2013. Transaksi pada pasar sekunder ini, juga dapat dinikmati oleh nasabah nonindividu.

Adapun untuk ORI, BNI terus-menerus terpilih sebagai agen penjual mulai penerbitan ORI002 hingga ORI010, atau sudah sembilan kali penerbitan ORI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper