Bisnis-kepri.com, BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengajukan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk biaya pembangunan fisik dan penambahan sarana Pelabuhan Domestik Sekupang dalam APBN 2014.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Erik Satrya Wardhana mengatakan BP Batam telah mengajukan anggaran sejumlah proyek infrastruktur untuk masuk dalam postur APBN 2014.
“Salah satunya untuk pembangunan Pelabuhan Domestik Sekupang,” kata dia usai kunjungan kerja di Batam, Kamis (19/9/2013.
BP Batam, jelasnya, mengajukan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk biaya pembangunan fisik dan sarana guna peningkatan kapasitas pelabuhan.
Setelah melihat langsung pelabuhan tersebut, menurut dia para anggota Komisi VI tidak berkeberatan anggaran tersebut disetujui.
“Pelabuhan itu memang sudah memprihatinkan, sudah tergolong bisa membahayakan penggunanya, baik calon penumpang maupun operator kapal feri,” sambungnya.
Namun demikian, Erik mengatakan Komisi VI belum dapat memastikan apakah anggaran tersebut akan masuk pada APBN 2014 atau tidak.
Mustofa Widjaya, Kepala BP Batam mengakui pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar itu.
“Kami mengajukan untuk dua tahun anggaran. Sebesar Rp25 miliar untuk 2014 dan sisanya tahun berikutnya lagi,” jelasnya.
BP Batam menilai pembangunan Pelabuhan Domestik Sekupang menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di daerah ini.
Karena selain sangat vital untuk mobilitas antarpulau bagi masyarakat , pelabuhan itu juga menjadi bagian dari infrastruktur pelabuhan pendukung aktivitas ekonomi di kawasan bebas Batam (Free Trade Zone).
