Bisnis.com, MEDAN-Transaksi PT Bank Negara Indonesia Tbk di Kabupaten Karo, Sumatra Utara beberapa hari terakhir anjlok akibat erupsi Gunung Sinabung yang terjadi sejak Minggu (15/9/2013).
Purwanto, Kepala BNI Cabang Kabanjahe, mengatakan sejak terjadinya erupsi Gunung Sinabung, transaksi kas BNI di wilayah Kabanjahe mengalami penurunan.
"Terkait situasi sekarang ini, aktivitas nasabah kami menurun sehingga transaksi harian di BNI turun 25% dari hari biasa," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (19/9/2013).
Menurutnya, sebagian warga di Kabupaten Karo khususnya yang tinggal di kaki Gunung Sinabung hingga saat ini masih mengungsi. Masyarakat belum melakukan aktivitas ekonomi, seperti menjual hasil pertanian dan aktivitas ekonomi lainnya yang mengakibatkan pasokan sayuran di Medan juga anjlok.
Kendati demikian, Kantor Cabang BNI dipastikan tetap melayani nasabah yang akan melakukan transaksi perbankan.
Di Kabupaten Karo, BNI memiliki tiga outlet yakni satu unit kantor cabang utama di Kabanjahe, dan dua unit kantor cabang pembantu di Sidikalang dan Berastagi.
Kantor Bank BNI di Kabanjahe dan Berastagi, imbuhnya, pada Selasa (17/9/2013) lalu sempat tutup sementara ketika terjadi erupsi pada pukul 12.03 WIB karena erupsi yang terjadi cukup besar dan menyemburkan material vulkanik berupa abu dan asap.
Berkaca pada erupsi 2010 lalu, katanya, BNI tetap buka dan melayani nasabah, kecuali apabila erupsi mengakibatkan kerusakan teknis seperti terputusnya jaringan dan kerusakan gedung.
"Tetapi jika tidak terjadi kerusakan jaringan dan gedung, kami akan tetap buka. Hingga sekarang kami terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) yang poskonya di depan kantor Kabanjahe," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
