Bisnis.com, JAKARTA--Markas Angkatan Laut AS, Navy Yard di Washington DC jadi sasaran penembakan brutal yang menewaskan sedikitnya 4 orang dan puluhan luka-luka.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dan terperinci dari aparat berwenang AS yang masih mengamankan lokasi sekitar kejadian.
Laporan sejumlah media televisi yang dihimpun Bisnis.com, Senin malam (16/0/2013) menyebutkan motif aksi penembakan sekitar pukul 8.20 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 19.20 WIB tersebut, masih dalam penyelidikan.
Akibat insiden penembakan tersebut, Bandara Reagan dan sejumlah sekolah dasar sempat ditutup oleh aparat demi pengamanan dan penanganan yang sangat hati-hati atas insiden tersebut
Spekulasi yang berkembang hingga saat berita ini diturunkan menyebutkan abhwa aksi penembakan dilakukan setidaknya oleh tiga pelaku yang mengenakan seragam militer.
Satu orang tersangka disebut-sebut tewas setelah disergap aparat keamanan sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Presiden Barrack Obama yang sudah mendapatkan laporan disebutkan juga sudah menyampaikan bela sungkawa bagi keluarga korban yang menjadi sasaran penembakan tersebut.
Meski belum ada laporan resmi dari pihak berwenang, aksi penembakan yang disebut-sebut menggunakan senjata semi otomatis di markas militer AS tersebut, tak pelak menjadi tamparan serius bagi kondisi keamanan dalam negeri AS. (ra)