Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Riau 'Promosi Colongan' di sela-sela Rakernas Kadin

Bisnis.com, PEKANBARU—Wakil Gubernur Riau Mambang Mit melakukan ‘promosi colongan’ di sela-sela acara Rakernas Kadin yang digelar di Pekanbaru, untuk mengajak para investor datang ke Riau.

Bisnis.com, PEKANBARU—Wakil Gubernur Riau Mambang Mit melakukan ‘promosi colongan’ di sela-sela acara Rakernas Kadin yang digelar di Pekanbaru, untuk mengajak para investor datang ke Riau.

Mambang Mit mengatakan dari segi alamnya, di Riau relatif tidak ada bencana alam seperti gempa bumi, longsor, dan tsunami. Sementara dari segi masyarakatnya, diklaim harmonis.

“Yang paling penting adalah investor merasa aman dan nyaman. Maka Riau adalah tempatnya,” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin, Senin (16/9/2013).

Ia menyadari bahwa pemerintah harus mau berkolaborasi dengan dunia usaha dan dengan masyarakat. Peran pemerintah, menurutnya hanya kecil sekali karena kemampuan terbesar datang dari dunia usaha dan masyarakat itu sendiri.

“Kami mengundang investor, kapan saja di mana saja kami siap berkolaborasi dengan para investor yang akan berinvestasi di Riau ini,” ujarnya.

Dalam Rakernas Kadin yang digelar di Pekanbaru mulai hari ini hingga besok (17/9/2013), substansi yang dibahas erat kaitannya dengan perkembangan Provinsi Riau ke depannya.

Adapun Rakernas Kadin yang digelar hari ini adalah khusus di bidang agribisnis dan pangan, bersama bidang lingkungan hidup, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Mambang Mit menjelaskan bahwa Provinsi Riau luas daerahnya kurang lebih 107.000 km2, di mana kurang lebih 20%-nya adalah lautan. Jumlah penduduk Riau saat ini 6,4 juta jiwa.

“Pertumbuhan ekonomi kami tahun 2012 itu 7,82%, di atas rata-rata growth nasional. Dua tahun terakhir rata-rata pertumbuhan ekonomi Riau di atas 8%. Perkembangan investasi di Riau berada di urutan keempat secara nasional,” ujarnya.

Investasi di sektor perkebunan sawit di Riau termasuk yang berkembang pesat. Saat ini di Riau luas lahan sawit sudah mencapai 2,4 juta hektare. Ia berharap ada ‘kucuran’ dari pemerintah pusat untuk Provinsi Riau, seiring dengan sumbangan pajak dari ekspor CPO dari provinsi ini yang demikian besar.

Menurutnya, ekspor CPO Riau pada 2012 mencapai 1 juta metrik ton dan pajak yang diperoleh mencapai Rp14 triliun. Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pendapatan yang diperoleh pemerintah dari sawit (mulai dari pajak, dan sebagainya) adalah mencapai Rp53 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper