Bisnis.com, TEHERAN - Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Arab dan Afrika Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa Amerika Serikat kehilangan dalih apapun untuk melancarkan aksi militer terhadap Suriah.
Amir-Abdollahian mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (14/9/2013) bahwa situasi baru berlaku setelah pemimpin Suriah menandatangani Konvensi Pelarangan Senjata Kimia, sehingga dalih telah diambil dari AS dan negara-negara tertentu untuk menyerang Suriah.
Dia mengatakan bola sekarang berada di pengadilan AS dan mereka harus pergi ke depan untuk membangun kepercayaan dengan orang-orang Suriah sejalan dengan tren demokrasi di negeri itu.
Jadi, tugas akan terus berada di jalan yang benar dan mereka harus mencegah masuknya kelompok teroris serta Takfiri bersenjata ke dalam Suriah, ia menambahkan.
"Tentu, rakyat Suriah harus memutuskan nasib mereka sendiri dan mengembangkan demokrasi." Dia mengatakan bahwa dia senang dengan keberhasilan kubu bersatu perlawanan terhadap pendudukan Israel dan mencegah ancaman perang AS.
Dia menegaskan bahwa Republik Islam Iran telah mencermati Suriah mengenai pentingnya masalah ini.
Dia menyimpulkan bahwa pemerintah Republik Islam Iran telah menempatkan isu Suriah pada agendanya. (Antara)