Bisnis.com, KARAWANG - Dua kelompok masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia dan Ormas BPPKB-Banten di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlibat bentrok pada Sabtu (7/9/2013).
Informasi yang berhasil dihimpun, bentrok antar-LSM dan ormas tersebut akibat masalah sepele, yakni buntut dari kendaraan yang akan ditarik oleh salah satu leasing.
Petugas leasing itu merupakan anggota ormas dan kendaraan yang akan ditarik merupakan milik dari salah satu anggota keluarga anggota LSM.
Kendaraan itu tidak sempat ditarik. Justru terjadi saling menantang, sampai memicu emosi masing-masing anggota LSM dan ormas tersebut.
Bentrok yang terjadi pada Sabtu pagi tersebut adalah bentrok susulan yang sempat terjadi pada Jumat (6/9) malam. Pada Jumat malam itu sekelompok orang diduga dari Ormas BPPKB-Banten mendatangi sekretariat LSM GMBI, sambil menggerung-gerungkan motor.
Selanjutnya pada Sabtu pagi sekelompok LSM GMBI membalas mendatangi sekretariat Ormas BPPKB-Banten di Jalan Raya Cakradiredja. Mereka merusak sekretariat dan merusak sejumlah kendaraan milik Ormas BPPKB-Banten.
Bahkan, sempat terjadi pembakaran kendaraan di jalan raya Ahmad Yani Karawang, tepatnya di depan SMA Negeri I. Akibat bentrok itu, jalan raya Cakradireja dan jalan raya Ahmad Yani tak bisa dilewati pengguna jalan.
Bentrok dan perusakan kendaraan yang terjadi pada Sabtu itu baru berakhir setelah aparat kepolisian dari Polres Karawang turun ke lokasi kejadian, untuk membubarkan massa.
Hingga kini, ratusan orang dari LSM GMBI Karawang masih berkumpul di sekretariatnya sekitar GOR Panatayudha. Sedangkan sekitar sekretariat Ormas BPPKB-Banten kondisinya sepi. (Antara)