Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Timur Tengah: AS Ragu Serang Suriah?

Bisnis.com, JAKARTA— Meski sempat membuka peluang pengiriman pasukan darat ke Suriah, namun Menlu AS John Kerry segera membatalkannya kembali, setelah mengatakan di depan Kongres bahwa setiap resolusi untuk pengiriman militer tidak boleh menggunakan

Bisnis.com, JAKARTA— Meski sempat membuka peluang pengiriman pasukan darat ke Suriah, namun Menlu AS John Kerry segera membatalkannya kembali, setelah mengatakan di depan Kongres bahwa setiap resolusi untuk pengiriman militer tidak boleh menggunakan pasukan darat.

Perdebatan dalam acara rapat dengar pendapat umum mengenai peluang serangan ke Suriah dengan Kongres tersebut menunjukkan kekhawatiran para anggota legislatif kalau AS mengirim pasukan ke Suriah

Kerry mengatakan kepada Komisi Hubungan Luar Negeri Senat bahwa dirinya lebih baik tidak melarang penggunaan pasukan darat di Suriah untuk mengamankan opsi Presiden Barack Obama jika Suriah "membandel" atau ada ancaman dari senjata kimia yang diperoleh kelompok ekstrimis.

"Saya tidak ingin mencabut opsi yang mungkin atau tidak mungkin tersedia untuk Presiden AS untuk mengamankan negara kita," ujar Kerry sebagaiman dikutip Reuters, Rabu (4/9/2013).

Namun ketika Senator Bob Corker, seorang petinggi Partai Republik, mengatakan kepada Kerry bahwa dia tidak menemukan alasan yang kuat untuk mengirim pasukan darat ke Suriah.

Kerry mengatakan tengah berpikir keras dan terus mengkaji situasi namun tetap akan membuka peluang opsi pengiriman pasukan darat ke Suriah. (ltc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper