Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mengirimkan 1.520 orang Tenaga Kerja Sarjana (TKS) ke 33 provinsi.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pengiriman TKS ini untuk mengurangi tingkat pengangguran daerah.
"Selain itu, nantinya para TKS akan melakukan pendampingan kepada para pencari kerja dan kelompok-kelompok usaha masyarakat binaan di bidang penempatan kerja dan perluasan kesempatan kerja," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (1/9).
Dia menjelaskan para sarjana itu bertugas untuk menggerakkan, melatih dan mendampingi masyarakat dan para pencari kerja dalam mencari dan menciptakan kesempatan kerja baru, sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di perkotaan dan perdesaan.
Muhaimin mengatakan sekitar 20 sampai 60 orang TKS akan ditempatkan di setiap provinsi. Setiap TKS nantinya akan membina 1-2 kelompok yang terdiri dari 10 orang dari tiap kelompok.
“Yang menjadi sasaran pendampingan adalah kelompok masyarakat yang mempunyai minat dan motivasi tinggi untuk mengoptimalkan potensi diri dan sumber daya di lingkungannya, sehingga ke depan mampu membentuk usaha mandiri baik perseorangan maupun berkelompok,“ ujar Muhaimin.
Muhaimin mengatakan sasaran pendampingan diprioritaskan bagi para pencari kerja usia muda serta masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Selain itu adalah para pencari kerja yang berminat bekerja di sektor formal baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan kesempatan yang ada.
"Diharapkan dengan program ini maka pengangguran di daerah dapat ditanggulangi secara maksimal," ujar Muhaimin.
