Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Perlambatan Pemanasan Global PBB Dipertanyakan

Bisnis.com, LONDON – Amerika Serikat dan Uni Eropa meminta kejelasan dari PBB terkait klaim perlambatan pemanasan global, yang dijadikan alasan agar warga dunia tidak perlu panik tentang isu perubahan iklim.

Bisnis.com, LONDON – Amerika Serikat dan Uni Eropa meminta kejelasan dari PBB terkait klaim perlambatan pemanasan global, yang dijadikan alasan agar warga dunia tidak perlu panik tentang isu perubahan iklim.

Permasalahan itu tertuang dalam sebuah dokumen resmi yang bocor ke pihak Bloomberg, Jumat (30/8/2013).

Dalam dokumen itu, AS dan UE menuntut detail jelas dari laporan kunci yang akan diperdebatkan pada konferensi PBB bulan depan perihal kesimpulan ilmiah terbaru terhadap isu perubahan iklim.

Bob Ward, Direktur Kebijakan Institut Penelitian Perubahan Iklim di London School of Economics, mengatakan penambahan informasi dan detail yang lebih jelas harus dijabarkan dalam laporan itu.

Hal itu akan membantu pemerintah AS dan UE dalam menentang argumen bahwa melambatnya pemanasan global beberapa tahun belakangan merupakan pertanda tren perubahan iklim jangka panjang telah memudar.

“Dalam perdebatan publik, terdapat pihak yang menggunakan perlambatan untuk mengatakan pemanasan global bukanlah masalah besar sebagaimana dikhawatirkan banyak orang,” ujar Ward dalam sebuah wawancara, Kamis (29/8/2013).

Oleh karena itu, dia mendesak PBB untuk menjelaskan klaim tersebut secara lengkap dalam laporan kesimpulan mereka.

Sebelumnya, sebuah draf setebal 2.200 halaman yang mencakup laporan Panel Antarpemerintah PBB Terhadap Perubahan Iklim jatuh ke pihak Bloomberg dari sumber yang menolak diidentifikasi karena dokumen tersebut belum boleh dipublikasikan.

Perwakilan pemerintah dari seluruh dunia akan memperdebatkan kata-kata terakhir dalam laporan tersebut pada pertemuan IPCC di Stockholm pada 23 September.

Dokumen tersebut disusun agar dapat digunakan oleh para menteri yang bekerja untuk mendukung perjanjian global 2015 guna membendung masalah perubahan iklim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper