Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Selasa (27/8/2013) memeriksa Direktur Utama PT Bank Jabar dan Banten (BJB) Bien Subiantoro sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan satuan unit ruang kantor di T-Tower, Jalan Gatot Subroto Kavling 93, Jakarta.
"Pokok pemeriksaan Dirut BJB terkait dengan kebijakan saksi dalam menyetuji pemesanan atau pembelian ruang kantor di T-Tower," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Selas (27/8/2013).
Pertanyaan serupa ditujukan kepada saksi Zainal Aripin yang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BJB.
Ia menambahkan pertanyaan juga meliputi pelaporan dari pemesanan atau pembelian satuan unit ruang kantor di T-Tower tersebut.
"Karena itu, turut diperiksa juga Komisaris Utama PT BJB, Agus Ruswendi," katanya.
Pada Senin (26/8/2013), Kejagung memeriksa tiga direktur Bank Jabar dan Banten (BJB), yakni Djamal Muslim (Direktur Operasional), Acu Kusnandar (Direktur Komersial), dan Ari Yulianto (Direktur Konsumer).
Termasuk mantan Direktur Komersial PT BJB, Entis Kushendar.
Kejagung sudah menetapkan dua tersangka yakni Kepala Divisi Umum BJB Wawan Indrawan, dan Triwiyasa Direktur PT Comradindo Lintasnusa Perkasa.
Kasus tersebut berawal saat Bank BJB berencana membeli gedung yang diperuntukkan bagi kantor cabang khusus di Jakarta pada 2006.
Kemudian Bank Indonesia menyetujui pengadaan kantor yang selanjutnya mengucurkan dana Rp200 miliar. Namun dalam perjalannya, tanah yang akan digunakan untuk pembangunan T-Tower itu milik perusahaan lain hingga negara dirugikan sebesar Rp200 miliar.
BJB membeli 14 lantai dari 27 lantai yang ada di gedung tersebut. (Antara)
Korupsi Perkantoran: Dirut Bank Jabar Banten Diperiksa
Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Selasa (27/8/2013) memeriksa Direktur Utama PT Bank Jabar dan Banten (BJB) Bien Subiantoro sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan satuan unit ruang kantor di T-Tower,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu