Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari dua pekan setelah terbakarnya panel pompa Perum Jasa Tirta (PJT) II Cawang, pasokan air baku ke PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) belum normal. Alhasil sebagian pelanggan air bersih Palyja masih mengalami gangguan.
Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Palyja Meyritha Maryanie menegaskan belum ada perubahan pasokan air baku. Sampai saat ini masih sekitar 4.100 liter per detik dari normal 5.600 liter per detik.
"Masih belum ada perubahan, air baku dari PJT II masih sekitar 4.100 lps (liters per second) dari normal 5.600 lps," katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis hari ini, Selasa (20/8/2013).
Palyja belum mengetahui sampai kapan gangguan ini akan berakhir, namun pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya PJT II untuk menyelesaikan masalah pelayanan air secepatnya.
Kendati demikian, pasokan air baku ini lebih baik ketimbang dua pekan lalu yang hanya menerima kurang dari 1000 liter per detik. Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama pasokan air akan pulih kembali agar bisa melayani pelanggan.
Adapun kawasan yang masih mengalami gangguan pasokan air bersih adalah :
Gelora, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet , Semanggi, KuninganTimur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, Pegangsaan, Cikini.
Selain itu Kota Bambu, Slipi, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Palmerah, Kemanggisan, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Jembatan Besi, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Kali Anyar, Duri Pulo, Petojo Utara, Duri Kepa, Tanjung Duren Selatan,Tanjung Duren Utara, Kebon Jeruk, Jelambar baru, Jelambar.
