Jokowi teken prasasti (Akhirul Anwar)
Bisnis.com, JAKARTA--Tampilan kawasan Waduk Pluit saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan beberapa bulan lalu. Pemukiman kumuh sisi barat waduk disulap menjadi taman kota seluas 5 hektare lengkap dengan jogging track.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan taman tersebut hari ini bertepatan HUT Ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI hari ini, Sabtu (17/8/2013), dan dihadiri ribuan warga Jakarta yang menghabiskan masa liburan di kawasan tersebut.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti batu granit disaksikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi, Plt Sekda DKI Wiriyatmoko, Kepala BPMP Catur Laswanto, Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dan sejumlah pejabat DKI dan BUMD.
"Inilah nanti taman yang akan dibuat panjang di Pluit ini. Ini dipakai untuk taman rekreasi warga, taman bermain anak juga untuk teater seni budaya," kata Jokowi dalam sambutan dari atas panggung.
Mantan Walikota Surakarta itu menyatakan taman itu milik masyarakat, bukan milik siapa-siapa lagi. Oleh karena itu semua pihak diminta untuk merawat, menjaga dan memanfaatkan sebaik-baiknya.
"Saya titip semua ikut merawat, ikut menjaga, tanaman kalau kekurangan air disiram, buang sampah di tempatnya," ujar Jokowi.
Setiap hari sampah puluhan truk diambil dari waduk. Hal ini menjadi perhatian Pemprov untuk menghimbau masyarakat sekitar tidak buang sampah ke waduk.
Kalau pengerukan semua sudah diselesaikan, lanjutnya, waduk Pluit akan menjadi tempat wisata, kawasan pancingan, renang dan lainnya. "Sekarang kan belum bisa, nanti bisa untuk renang," katanya.
