Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak lima orang meninggal akibat Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, Sabtu (10/8) sekitar pukul 04.27 WITA.
Lima orang yang tewas tersebut terkena dampak akibat awan panas.
“Tiga orang di antaranya sudah ditemukan, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (10/9/2013).
Bupati Sikka bersama BPBD telah berada di lokasi dan melakukan penanganan darurat.
Status Gunung Rokatenda masih ditetapkan Siaga oleh PVMBG. Gunung Rokatenda meletus sejak Oktober 2012.
Abu letusan tersebar dalam pulau bergantung arah angin. Gunung Rokatenda berada di Pulau Palue dengan diameter Pulau Palue sekitar 8 KM (radius 4 KM).
Saat siaga Rokatenda masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 3 KM. Di Pulau Palue saat ini bermukim sekitar 10 ribu jiwa.
Kondisi pulau tersebut berbahaya karena selalu terancam dari letusan G. Rokatenda. Ketersediaan air tanah sangat minim dan lahan pertanian kurang subur karena lapisan tanahnya tipis.